Jakarta – Mayor Jenderal TNI Yusri Nuryanto, yang memimpin Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI, mengungkapkan bahwa razia perangkat elektronik akan diterapkan untuk para prajurit TNI dengan tujuan mencegah penggunaan aplikasi negatif.

Yusri menjelaskan bahwa prajurit TNI adalah manusia yang hidup di zaman modern, di mana mereka lebih sering menggunakan perangkat dengan berbagai aplikasi.

“Banyak sekali aplikasi yang ada, seperti Michat, dan juga ada aplikasi untuk judi online yang sangat mudah diakses,” ujar Yusri saat mengadakan konferensi pers dalam Rapat Koordinasi Polisi Militer TNI di Markas Besar TNI, Jakarta, pada cvtogel hari Rabu.

Danpuspom memperingatkan bahwa kemajuan teknologi dapat menjadi ancaman besar, terutama dengan munculnya judi online yang telah menyebar di masyarakat, termasuk di kalangan prajurit TNI.

Namun, Yusri menekankan bahwa TNI telah mengambil tindakan terhadap prajurit yang terlibat dalam perjudian daring dengan memberikan sanksi dan berharap mereka akan menghentikan perilaku tersebut.

Selain itu, dia juga menyatakan bahwa polisi militer terus memberikan penyuluhan kepada berbagai satuan dan para komandannya untuk mengingatkan tentang dampak negatif dari kemajuan teknologi.

Yusri menambahkan bahwa TNI telah membentuk empat tim tugas (satgas), di mana salah satunya fokus pada pengentasan praktik judi online di kalangan prajurit TNI. Selain judi daring, tim lain menangani pencegahan penyelundupan narkoba, korupsi, dan tindakan kriminal.

“Kami sudah melakukan banyak hal dan mengadakan berbagai kegiatan yang telah memberikan hasil positif,” katanya.