Mataram (cvtogel) – Bima Arya Sugiarto, yang menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, menegaskan bahwa pemerintah pusat tidak memiliki rencana untuk mengakhiri moratorium terkait pembentukan daerah otonomi baru (DOB).

“Moratorium ini tidak ada rencana untuk dibuka,” katanya saat melakukan inspeksi kerja di Mataram, Nusa Tenggara Barat, hari Sabtu.

Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Bogor ini menjelaskan bahwa fokus kebijakan pemerintah saat ini adalah pada pemenuhan kebutuhan mendasar masyarakat.

“Prioritas keuangan negara saat ini adalah untuk sektor-sektor yang berhubungan langsung dengan kebutuhan pokok rakyat,” ujar Bima Arya.

Kementerian Dalam Negeri, melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah, mencatat bahwa hingga April 2025, terdapat sekurang-kurangnya 341 usulan pemekaran daerah, yang mencakup provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.

Usulan tersebut terdiri dari 42 untuk pembentukan provinsi, 252 untuk pembentukan kabupaten, 36 untuk pembentukan kota, enam untuk daerah istimewa, dan lima untuk daerah otonomi khusus.

Permintaan untuk pembentukan daerah otonomi baru semakin meningkat setelah pembentukan daerah tersebut di Papua berdasarkan Undang-Undang Otonomi Khusus Papua, serta penyesuaian terhadap Undang-Undang untuk pembentukan provinsi, kabupaten, dan kota.

Diskusi tentang pembentukan provinsi baru di Papua telah berlangsung selama tiga tahun, dimulai oleh pemerintah dan DPR dengan mempertimbangkan DPD RI, sesuai dengan kewenangannya.

“Belum ada rencana untuk membuka moratorium daerah otonomi baru. DOB belum ada,” tutup Bima Arya.