New York (CVTOGEL) — Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres dilaporkan telah melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Venezuela Nicolás Maduro menyusul kebijakan blokade dan pembatasan sektor minyak oleh Amerika Serikat. Komunikasi tersebut dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran dampak kebijakan tersebut terhadap stabilitas ekonomi dan kondisi kemanusiaan di Venezuela.

PBB menyatakan bahwa percakapan itu menekankan pentingnya dialog, deeskalasi ketegangan, serta perlindungan terhadap warga sipil, khususnya terkait dampak ekonomi dari pembatasan ekspor minyak yang menjadi tulang punggung pendapatan negara Venezuela.

“Sekretaris Jenderal mendorong semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan solusi diplomatik,” ujar juru bicara PBB dalam keterangan singkat.

Sorotan pada Dampak Kemanusiaan

Dalam pembicaraan tersebut, Guterres disebut menyoroti potensi dampak blokade minyak terhadap akses masyarakat Venezuela terhadap kebutuhan dasar, seperti pangan, layanan kesehatan, dan energi. PBB menegaskan bahwa sanksi atau pembatasan ekonomi tidak boleh memperburuk kondisi kemanusiaan.

PBB juga mengingatkan pentingnya memastikan bantuan kemanusiaan internasional dapat tetap masuk tanpa hambatan dan menjangkau kelompok masyarakat paling rentan.

Latar Belakang Blokade Minyak AS

Amerika Serikat sebelumnya memberlakukan kembali pembatasan terhadap sektor minyak Venezuela sebagai bagian dari kebijakan tekanan politik dan ekonomi. Langkah tersebut berdampak pada kemampuan Venezuela mengekspor minyak dan memperoleh devisa, yang kemudian memicu respons dari berbagai pihak internasional.

Pemerintah Venezuela menilai kebijakan tersebut sebagai tindakan sepihak yang merugikan rakyat, sementara AS menyatakan pembatasan dilakukan terkait isu demokrasi dan tata kelola pemerintahan.

Seruan Dialog dan Jalur Diplomatik

Dalam komunikasi dengan Maduro, Sekjen PBB kembali menegaskan posisi PBB yang mendorong penyelesaian konflik melalui dialog inklusif dan jalur diplomatik, termasuk antara pemerintah Venezuela dan komunitas internasional.

Guterres juga mendorong agar upaya mediasi regional dan internasional terus dilanjutkan guna meredakan ketegangan serta mencari solusi jangka panjang yang berkelanjutan.

Respons Venezuela

Pihak Venezuela menyambut komunikasi tersebut dan menyatakan kesiapan untuk terus berkoordinasi dengan PBB. Pemerintah Venezuela menekankan pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan negara serta pencabutan kebijakan yang dinilai menekan kondisi ekonomi nasional.

Peran PBB di Tengah Ketegangan Global

Pengamat hubungan internasional menilai langkah Sekjen PBB berbicara langsung dengan Presiden Venezuela mencerminkan upaya aktif PBB menjaga stabilitas global di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan penggunaan instrumen ekonomi sebagai alat tekanan politik.

PBB menegaskan akan terus memantau situasi di Venezuela dan berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait guna mencegah dampak kemanusiaan yang lebih luas.