Jakarta (cvtogel) – Pemain asing Rans Simba Bogor, Augusto Lima, menerima sanksi berupa larangan bertanding. Dalam tiga pertandingan serta denda sebesar Rp20 juta karena dianggap melakukan tindakan tidak sportif. Dalam pertandingan play-off kedua Indonesian Basketball League (IBL) 2025 melawan Kesatria Bengawan Solo pada hari Sabtu (28/6).

Sumber dari laman IBL di Jakarta, hari Minggu, menyatakan bahwa kemenangan 85-83 yang membawa Rans maju ke semifinal IBL musim ini menjadi ternoda akibat pelanggaran yang dilakukan oleh pemain tersebut.

Insiden terjadi pada kuarter keempat, dengan waktu tersisa tiga menit 39 detik.

Peristiwa dimulai ketika Devon van Oostrum mencoba melepaskan tembakan tiga angka untuk Rans, namun gagal mengenai sasaran.

Setelah itu, Augusto dan Nuke Tri Saputra terlibat berebut rebound, yang mengakibatkan keduanya jatuh dan bola kemudian kembali kepada Oostrum.

Saat berusaha berdiri, Augusto mengayunkan tangannya ke arah tubuh Nuke.

Menanggapi kejadian ini, pelatih kepala Kesatria Bengawan Solo, Milos Pejic, mengajukan tantangan pelatih, terkait dugaan tindakan kekerasan oleh pemain Rans.

Setelah menggunakan Sistem Replay Instan (IRS) untuk meninjau insiden tersebut, kepala crew dan wasit 2 sepakat bahwa gerakan Augusto Cesar dapat dikategorikan sebagai kekerasan, yaitu pemukulan.

Kemudian, wasit memutuskan bahwa foul yang diterima oleh Augusto Cesar Lima Brito adalah pelanggaran diskualifikasi, sekaligus memberikan dua tembakan gratis untuk Nuke Tri Saputra.

IBL menilai bahwa perilaku pemain asal Brasil tersebut tidak mencerminkan semangat olahraga.

Menurut Peraturan Pelaksanaan Bab V Pasal 3 Ayat 1. 6, diskualifikasi akibat pelanggaran keras selama pertandingan, seperti pemukulan, tendangan, mencengkeram, atau menjatuhkan lawan, akan dikenakan sanksi berupa larangan bermain tiga pertandingan dan denda sebesar Rp20 juta.

Sanksi ini jelas merugikan Rans Simba Bogor yang akan bertanding di semifinal IBL 2025, karena Augusto Lima tidak dapat bermain jika timnya harus menghadapi fase tersebut dengan tiga pertandingan.

Jika Rans berhasil mencapai final, Augusto dapat kembali bertanding di pertandingan terakhir.

Di sisi lain, jika Tim Kota Hujan berhasil lolos ke final dengan memenangkan dua pertandingan di semifinal dalam format best of three, maka pusat itu akan melewatkan pertandingan pertama di final tetapi dapat berpartisipasi dalam pertandingan kedua.