
Jakarta (cvtogel) – Nanik Hadi Tjahjanto, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), menekankan bahwa kerjasama. Antara Kowani dan Kementerian Pembangunan Perempuan, Kanak-Kanak, dan Kesejahteraan Komuniti Sarawak sangat penting untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan.
“Kami melihat bahwa perlu ada kerjasama yang lebih strategis dan dapat diukur antara Kowani dan Sarawak, Malaysia. Ini mencakup penguatan pemberdayaan perempuan, pengembangan ekonomi kreatif komunitas, program pelatihan perempuan dan kepemimpinan lintas negara, serta perlindungan anak dan ketahanan keluarga,” ujar Nanik Hadi Tjahjanto di Jakarta pada hari Rabu.
Pada hari Rabu, Nanik Hadi Tjahjanto menerima Dato’ Sri Hajah Fatimah Abdullah, yang merupakan Menteri Pembangunan Perempuan, Kanak-Kanak dan Kesejahteraan Komuniti Sarawak, Malaysia, beserta rombongan di kantor Kowani, Jakarta.
Ia menyatakan bahwa kunjungan persahabatan ini menunjukkan kesamaan visi dan kepedulian untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan serta kesejahteraan anak.
“Ini tidak hanya sekedar kunjungan persahabatan, tetapi juga cerminan nyata kesamaan visi dan kepedulian kita dalam menciptakan pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan anak sebagai fondasi masyarakat berperadaban, baik di Indonesia, Sarawak, maupun di kawasan ASEAN,” ungkapnya.
Nanik Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa Kowani telah menjadi rumah perjuangan perempuan Indonesia sejak 22 Desember 1928. Saat ini, Kowani memiliki 129 organisasi nasional sebagai anggotanya.
Bahkan, beberapa organisasi tersebut sudah berdiri lebih dari seratus tahun, menjadi bagian dari sejarah dan pendorong perubahan sosial, ekonomi, dan politik bagi perempuan di Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Kowani bukan sekadar simbol sejarah tetapi juga merupakan gerakan nyata yang terus beradaptasi dan berkembang.
Komini menegaskan bahwa komitmen Kowani terhadap perlindungan hak perempuan dan kesetaraan diwujudkan melalui berbagai program yang jelas, terukur, dan memberikan dampak, di antaranya meningkatkan akses perempuan ke pendidikan, kepemimpinan, teknologi, dan ekonomi kreatif; memperkuat perlindungan anak dan ketahanan keluarga sebagai pilar utama masyarakat; serta mendorong pemberdayaan UMKM perempuan melalui kerjasama dengan dunia usaha dan akses ke pasar internasional.
Lebih dari itu, Kowani juga berusaha membangun kemitraan global melalui keterlibatan aktif dalam UN ECOSOC, CSW, ICW, BRICS, APEC, ACWO, dan forum ASEAN, serta mengintegrasikan program berbasis keadilan gender, inklusivitas, dan pembangunan berkelanjutan.