Seoul (INITOGEL) — Seorang petinggi militer Korea Selatan menuai kritik tajam warganet setelah permintaannya kepada Woozi dari grup SEVENTEEN terungkap ke publik. Permintaan tersebut disebut-sebut meminta bantuan mencarikan penyanyi pernikahan secara gratis, yang kemudian memicu reaksi keras dari netizen Korea.

Isu ini ramai dibahas di komunitas daring dan media sosial setelah tangkapan layar percakapan dan keterangan terkait beredar. Banyak warganet menilai permintaan tersebut tidak pantas, terlebih datang dari pejabat dengan posisi dan pengaruh besar.

Dinilai Penyalahgunaan Posisi

Kritik utama mengarah pada dugaan penyalahgunaan relasi dan jabatan. Warganet menilai, meminta artis—atau memanfaatkan jaringan artis—untuk kepentingan pribadi tanpa kompensasi merupakan tindakan yang melampaui batas etika.

“Ini soal etika, bukan sekadar minta tolong,” tulis seorang netizen. Komentar serupa menyoroti ketimpangan kuasa antara pejabat publik dan figur hiburan.

Woozi Diseret Tanpa Alasan

Di sisi lain, banyak penggemar membela Woozi. Mereka menilai sang idol tidak seharusnya diseret dalam polemik karena hanya menjadi pihak yang dimintai bantuan. Hingga kini, tidak ada pernyataan resmi dari Woozi maupun agensinya terkait kabar tersebut.

Desakan Klarifikasi

Tekanan publik mendorong desakan agar pihak terkait memberi klarifikasi. Sejumlah warganet meminta institusi militer menegaskan sikapnya soal etika pejabat, sementara lainnya menuntut permintaan maaf terbuka jika benar terjadi pelanggaran kepatutan.

Sensitivitas Relasi Pejabat–Selebriti

Kasus ini kembali menyorot sensitivitas relasi antara pejabat publik dan selebriti di Korea Selatan. Publik menilai transparansi dan batas etika harus dijaga untuk mencegah kesan privilese atau tekanan tidak langsung.

Hingga berita ini diturunkan, polemik masih bergulir di ruang publik. Warganet menanti klarifikasi resmi untuk meredam spekulasi dan memastikan persoalan diselesaikan secara proporsional.