Jakarta (cvtogel) – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Maret 2025, pengeluaran kelompok 40 persen penduduk terbawah di seluruh negara mencatatkan angka 18,65 persen. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan angka yang tercatat pada September 2024 dan Maret 2024.
Pengeluaran yang termasuk dalam kategori kelompok 40 persen penduduk terbawah, yang diukur dengan cara yang ditetapkan oleh Bank Dunia, merupakan salah satu cara lain untuk mengukur ketimpangan, selain dari rasio gini.
Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono, di Jakarta pada hari Jumat, kenaikan yang tercatat pada Maret 2025 adalah sebesar 0,25 poin persentase jika dibandingkan dengan Maret 2024 yang ada di angka 18,40 persen.
Sebagai tambahan, pengeluaran kelompok 40 persen terbawah juga mengalami kenaikan sebesar 0,24 poin persentase dibandingkan dengan pengeluaran yang tercatat pada September 2024, yang berada pada level 18,41 persen.
Untuk kelompok 40 persen menengah, persentase pengeluaran pada Maret 2025 tercatat sebesar 35,79 persen.
Angka tersebut menunjukkan kenaikan jika dibandingkan dengan Maret 2024, yang tercatat pada 35,69 persen, serta September 2024, di angka 35,35 persen.
Sementara itu, pengeluaran kelompok 40 persen teratas pada Maret 2025 mencapai 45,56 persen.
Kondisi ini menandakan penurunan dibandingkan dengan persentase yang tercatat pada Maret 2024 dan September 2024, yang masing-masing berada di 45,91 persen dan 46,24 persen.
