Medan (cvtogel) – Tim dari Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) berhasil mendapatkan medali di berbagai kategori pada kejuaraan menembak “Piala Kapolri Cup 2025” yang berlangsung di Lapangan Tembak Hoegeng Iman Santoso, Mako Brimob Polri, Depok, Jawa Barat.

“Keberhasilan ini adalah hasil dari latihan yang teratur, semangat yang tinggi, dan kerja sama tim yang solid,” kata Kombes Pol Rantau Isnur Eka, yang memimpin Tim Polda Sumut, saat memberikan keterangan di Medan pada hari Senin.

Rantau menjelaskan bahwa pencapaian mereka termasuk juara ketiga di kategori presisi 25 meter untuk Pama, dan mereka juga meraih tujuh gelar di cabang tembak reaksi. Beberapa gelar yang diperoleh termasuk juara pertama di keseluruhan rifle semi auto open handgun, juara pertama rifle open handgun senior, serta juara pertama kategori open handgun grade C.

Selain Rantau sebagai Komandan Satuan Brimob Polda Sumut yang membawa pulang tujuh penghargaan, juga ada Brigpol Okky Tanuwijaya yang meraih juara pertama di grade D, PCC optics, serta juara kedua di grade D untuk rifle semi auto open handgun. Bripka Fery A Bangun juga memperoleh juara pertama di grade U untuk handgun dan juara kedua di grade U untuk PCC optics.

“Ini bukan sekadar kemenangan individu, tetapi juga kemenangan tim dan wujud nyata kontribusi Brimob Sumut dalam meningkatkan reputasi institusi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Rantau menegaskan bahwa mereka tidak hanya sekadar berpartisipasi dalam event ini, tetapi juga untuk menunjukkan kemampuan personel Polda Sumut agar bisa bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Dia menekankan bahwa semangatnya akan terus dijaga untuk membina dan melahirkan anggota yang berprestasi lainnya di Sumut.

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa acara lomba yang berlangsung selama empat hari tersebut juga diadakan untuk merayakan Hari Bhayangkara yang ke-79 pada 1 Juli 2025.

Kegiatan menembak ini diikuti oleh 1. 033 peserta dari TNI, Polri, serta masyarakat umum. Selain itu, juga terdapat pertandingan eksibisi yang melibatkan kementerian, aparat penegak hukum, serta pemangku kepentingan lainnya.

Jenderal polisi bintang empat ini menekankan bahwa lomba menembak ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama antarinstansi dan masyarakat.